Senin, 01 November 2010

Pengertian dan Penjelasan Shalat Sunat Tahajud, Dhuha, Istikhoroh, Tasbih, Taubat, Hajat, Safar

Persamaan Kata :
Shalat = Salat = Sholat = Solat
Sunat = Sunah
Tahajud = Tahajjud
Dhuha = Duha
Istikharah = Istikhoroh = Istikoroh
Safar = Shafar
Pada artikel ini akan dijelaskan pengertian shalat tahajud
1. Shalat Sunat Tahajud
Shalat sunat tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas, surat al falaq dan surat an nas.
2. Shalat Sunat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunat yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap du roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.
3. Shalat Sunat Istikhoroh
Shalat istikhoroh adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :
- memilih jodoh suami/istri
- memilih pekerjaan
- memutuskan suatu perkara
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.
4. Shalat Sunat Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.
5. Shalat Sunat Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.
6. Shalat Sunat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.
7. Shalat Sunat Safar
Shalat safar adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
Note : Penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing shalat akan dijelaskan lebih jauh pada artikel lain.

Read more »

Sholat Sunat Rawatib


Shalat rawatib adalah shalat sunat yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardlu. jumlah shalat sunat rawatib ada 22 rakaat, yaitu :
  1. Shalat dua raka’at sebelum shubuh
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sebelum shubuh dua raka’at karena Allah ta’ala Allahu Akbar”.
Sesuai dengan sabda Nabi Saw. Saw :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
“ Dari siti Aisyah RA. bahwa Nabi Saw. Saw. telah bersabda : dua raka’at fajar (sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya “.
Catatan :
1. Shalat sunat sebelum shubuh disunatkan untuk diringankan dan membaca surat Al-kafirun serta Al-Ikhlas dan ada lagi yang mengatakan membaca surat Alam nasyroh (al-insyirah) dan Alam Taro (Al-Fiil). Siapa saja yang membiasakan shalat dengan baca’an ini maka akan dijauhkan dari penyakit bawasir, atau disunatkan untuk disatukan yaitu raka’at pertama Al-Kafirun dan Al-Insyirah raka’at kedua Al-Ikhlas dan Al-Fiil, sebagian ulama mengatakan : 1
اَنَّ مَنْ دَاوَمَ عَلَي قِرَاءَتِهِمَا فِيْهِمَا زَالَتْ عَنْهُ عِلَّةُ الْبَوَا سِيْرِ
“ Barangsiapa yang membiasakan membaca Alam Nashrah dan Alam Taro dalam sunat shubuh maka akan hilang darinya penyakit bawasir “.
2. Disunatkan sesudah shalat qobliah subuh untuk berbaring sebentar karena Rasulullah saw bersabda :
اِذَا صَلَّي اَحَدُكُمْ رَكْعَتَي الْفَجْرِ فَلْيَضْطَجِعْ عَلَي يَمِيْنِهِ (رواه ابو داود والترمذي)
“ Jika salah seorang diantara kalian shalat fajar maka berbaringlah pada bagian kanannya “.
Kemudian ketika berbaring membaca do’a ini tiga kali :
اَللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَاِسْرَافِيْلَ وَمُحَمَّدٍ r أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
  1. Shalat dua raka’at sebelum shalat Dzuhur
Untuk shalat sunat qobliyah dzuhur bisa dua raka’at juga bisa empat raka’at. karena ada hadits Rasululah yang berbunyi :
مَنْ حَافَظَ عَلَى اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَاَرْبَعَ بَعْدَهَا حَرَّمَ اللهُ عَلَي النَّارِ (رواه الترمذي وصححه)
“ Barangsiapa yang menjaga shalat empat raka’at sebelum Dhuhur dan empat raka’at sesudahnya, maka Allah mengharamkan masuk neraka “.
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sebelum Dhuhur dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar “.
  1. Shalat dua atau empat raka’at sesudah Dhuhur
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sesudah Dhuhur dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar “.
4. Shalat dua atau empat raka’at sebelum Ashar
Dalam melaksanakan shalat sebelum ashar bisa dengan dua raka’at dan bisa dengan empat raka’at, dan untuk yang empat raka’at bisa dilakukan dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam dan tasyahudnya bisa dengan satu kali atau dua kali, juga bisa dilakukan dengan dua kali takbiratul ihram dan dua kali salam dan itu yang lebih utama, agar tidak menyerupai shalat fardlu juga jika dilakukan dengan dua kali takbiratul ihram dan dua kali salam maka akan banyak pahalanya dengan bacaan tersebut karena ada qoidah ushul fiqh yang mengatakan :
مَا كَانَ أَكْثَرَ عَمَلاً أَكْثَرَ فَضْلاً
“ Apapun yang dikerjakan lebih banyak maka fadlilahnya pun lebih banyak “.
Juga ada hadits yang berbunyi :
رَحِمَ اللهُ اْمْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
“ Allah akan menyayangi orang yang shalat empat raka’at sebelum Ashar “.
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ \ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sebelum Ashar dua raka’at / empat raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar “.
  1. Shalat dua raka’at sesudah shalat Maghrib
Shalat sesudah maghrib alangkah lebih baiknya dilaksanakan langsung setelah shalat magrib, artinya sebelum berbicara apa-apa dan sebelum aurod karena waktunya sangat sempit sesuai dengan hadits Rasulullah SAW. yang berbunyi :
مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ اَنْ يَتَكَلَّمَ كُتِبَتَا فِى عِلِّيِّيْنَ
“Barang siapa yang shalat dua raka’at sesudah maghrib sebelum berbicara apa-apa maka pahala shalat itu akan dituliskan di surga ‘Illiyyin”.
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sesudah Maghrib dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar”.
  1. Shalat dua raka’at sebelum shalat Isya’
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sebelum Isya’ dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar”.
  1. Shalat dua raka’at sesudah shalat Isya’
Karena ada hadits Rasulullah SAW. yang berbunyi :
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُنْكَدِرْ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النبي r رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ ( رواه الشيخان)
“ Dari Muhamamad bin munkadir berkata “ Aku shalat bersama Nabi Saw. saw. dua raka’at sesudah Isya’ “.
Niatnya :
اُصَلِِّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً للهِ تَعَالَى. اَللهُ اَكْبَرُ
“ Aku niat shalat sunat sesudah Isya’ dua raka’at karena Allah ta’ala. Allahu Akbar”.

Read more »

Pengertian, Definisi, Jenis dan Tata Cara Sholat Sunat Rawatib Yang Mengiringi Solat Wajib - Praktek Ibadah Salat Agama Islam

A. Pengertian dan Definisi
Shalat sunah rawatib adalah shalat yang mengiringi solat wajib lima waktu dalam sehari yang bisa dikerjakan pada saat sebelum sholat dan setelah solat. Fungsi salat sunat rawatib adalah menambah serta menyempurnakan kekurangan dari shalat wajib.
B. Tata Cara dan Syarat Kondisi
1. Dikerjakan sendiri-sendiri tidak berjamaah
2. Mengambil tempat salat yang berbeda dengan tempat melakukan sholat wajib.
3. Shalat sunah rawatib dilakukan dua rokaat dengan satu salam.
4. Tidak didahului azan dan qomat
C. Jenis Salat Sunat Rawatib
1. Salat sunat qabliyah / qobliyah adalah sholat sunah yang dilaksanakan sebelum mengerjakan solat wajib.
2. shalat sunah ba'diyah adalah sholat yang dikerjakan setelah melakukan shalat wajib.
D. Macam-macam Sholat Sunah Rawatib
1. Salat sunat rawatib muakkad / penting
Adalah sholat sunat rawatib yang dikerjakan pada :
- Sebelum subuh dua rokaat
- Sebelum zuhur dua rokaat
- Sesudah dzuhur dua rokaat
- Sesudah maghrib dua rokaat
- Sesudah isya dua rokaat
2. Salat sunat rawatib ghoiru muakkad / tidak penting
Adalah sholat sunat rawatib yang dikerjakan pada :
- Sebelum zuhur dua rokaat
- Setelah zuhur dua rokaat
- Sebelum ashar empat rokaat
- Sebelum magrib dua rokaat
- Sebelum isya dua rokaat

Read more »